Sementara itu, Ketua Pengurus YBM PLN, Iskandar menjelaskan saat ini sudah ada 48 Kelompok Usaha Cahaya (KUC) yang terbentuk.
Dari 48 KUC tersebut, setidaknya sudah ada 38 KUC dari 16 provinsi yang mampu menghasilkan 76 produk. Produk tersebut kemudian mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar KUC.
Baca Juga:
PLN Raih Penghargaan IBEA 2025 untuk Transisi Energi Nasional
"Di tahun 2022, kami menargetkan akan ada 96 KUC baru yang tersebar di 34 provinsi di seluruh unit induk YBM PLN," kata Iskandar.
Menurut Iskandar, saat ini dana yang dihimpun dari ZISWAF tak hanya diserahkan melalui konsep charity saja. Melalui YBM PLN, PLN ingin menciptakan kemandirian ekonomi umat secara kolektif dalam bingkai kelompok yang produktif dan memiliki semangat untuk maju.
"Dana yang diamanahkan oleh para muzakki PLN ini kami kelola untuk bisa meningkatkan perekonomian masyarakat serta memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitarnya juga," ujar Iskandar.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Dukungan PLN Kalselteng ke Polda Kalsel Melalui Program Electrifying Agriculture
Sebagai simbol peresmian KUC, pada puncak acara Doa Bersama 17.000 anak Yatim dan Dhuafa secara nasional, juga diresmikan 3 KUC diantara 48 KUC besutan YBM PLN. KUC pertama, adalah KUC Fotografi di wilayah Palembang.
KUC Fotografi ini melibatkan anak muda wilayah Palembang untuk berkarya dan memproduksi content produk UMKM agar layak go digital.
Kedua, KUC Nelayan Gurita di wilayah Pangaruman, Kediri, Jawa Timur. Pulau terluar di Jawa ini mayoritas penduduknya menjadi nelayan gurita.