WahanaNews-Mandalika | Wacana penghapusan event balap internasional World Superbike (WSBK) Mandalika dapat berdampak luas di NTB.
Aktivis Lombok Tengah Lalu Athari Fathullah angkat bicara perihal menilai rencana agenda balap tahunan di Sirkuit Mandalika dapat menghambat laju percepatan pembangunan pariwisata NTB.
Baca Juga:
WSBK Mandalika Rugi Rp100 M? Anak Buah Erick Buka-Bukaan
"Wacana ITDC dan MGPA untuk menghapus jadwal balapan WSBK di Sirkuit Mandalika seakan-akan mengubur mimpi jutaan masyarakat NTB untuk kemajuan pariwisata," kata Athari, Sabtu (17/6/2023).
Dalam sebuah bisnis, kata Athari, untung rugi itu sebuah hal yang lumrah.
Demikianpun sama halnya dengan event balapan kuda besi WSBK yang dihelat beberapa kali di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga:
Kementerian BUMN Jelaskan Soal Ajang WSBK Mandalika Disebut Merugi
Jika ITDC dan MGPA hanya melihat event tersebut dari kacamata untung rugi, tanpa melihat keseluruhan sigma yang dihasilkan, maka baiknya ITDC dan MGPA memilih daerah lain untuk berinvestasi.
"Jadi, kalau ITDC dan MGPA tidak sanggup menggelar event tersebut saya rasa lebih baik mereka hengkang saja dari KEK Mandalika," ungkapnya.
Politisi Partai NasDem itu menilai, ada kekeliruan dalam pengelolaan Mandalika.