Menurut dia, dari awal pembangunan Sirkuit Mandalika, kinerja ITDC dinilai tidak profesional dan menyisakan banyak masalah.
Mulai dari konflik lahan dengan penduduk sekitar sampai dengan tertundanya kalender penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
Kali ini, ketika salah satu even balapan internasional akan digelar, berbagai insiden yang jadi cermin kinerja ITDC kembali terulang.
Dia menilai, insiden tersebut menjadi semacam akumulasi buruknya kinerja BUMN pariwisata tersebut.
Dengan pergelaran WSBK yang tinggal menghitung hari, ITDC harus segera sadar dan membenahi kinerjanya.
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
Sebab, menurut dia, even tersebut akan sangat menentukan kepercayaan dunia serta berdampak besar bagi kebangkitan pariwisata nasional, khususnya bagi perekonomian Nusa Tenggara Barat. [dny]