Seratus persen biomassa co-firing ini bentuk konsistensi PLN Group dalam menghadirkan energi bersih untuk Indonesia yang lebih baik.
“Sebagai pioner, keberhasilan ini juga saya harapkan dapat menjadi pemacu motivasi untuk dapat diterapkan pada PLTU lainnya," kata Darmawan dalam keterangannya, Kamis, 16 Juni 2022.
Baca Juga:
PLN-Ditjen Gatrik Sinergi Kendalikan Perubahan Iklim pada Subsektor Pembangkit Listrik
PLN mengoptimalkan co-firing dengan kapasitas mencapai 1,8 gigawatt.
PLN membidik target penggunaan biomassa di 52 lokasi hingga 2025. Adapun co-firing biomassa kini diterapkan di 31 lokasi dengan total pemanfaatan 175 ribu ton.
Capaian ini menghasilkan produksi 185 GWh energi bersih dan diklaim menurunkan 184 ribu ton CO2.
Baca Juga:
PLN Gerak Cepat Menuju Kelistrikan Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
"Akselerasi program co-firing ini menjadi bukti keseriusan PLN dalam mendukung pemerintah menekan emisi karbon di Tanah Air untuk mencapai target carbon neutral pada 2060," kata Darmawan.[dny]