WahanaNews-NTB | Suplai batu bara ke PLN tak perlu menunggu terbentuknya BLU Iuran Batu Bara.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta dengan tegas kepada pemasok batu bara untuk tetap memasok kebutuhan batu bara ke PT PLN (Persero) demi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Baca Juga:
Batu Bara Dianggap Sumber Energi Kotor? Bahlil Tak SetujuĀ
Menteri Arifin menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan batu bara untuk kepentingan dalam negeri merupakan sebuah kewajiban. Artinya tidak bisa ditunda dengan alasan menunggu apapun.
"Gak ada itu nunggu-nunggu BLU, kewajiban ya kewajiban dulu. Ya kita setop lagi ekspornya (kalau kejadian tahun lalu terulang)," kata dia saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Kamis (4/8/2022).
Hingga kini, Arifin sendiri mengaku belum mendapat laporan resmi dari PLN terkait pasokan batu bara yang tersendat tersebut.
Baca Juga:
Target Konsumsi Minyak dan Batu Bara RI, Mulai 2030 Pelan-Pelan Disunat
Meski begitu, pemerintah akan terus memantau perkembangannya di lapangan.
PT PLN (Persero) sebelumnya membeberkan berlarutnya pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) sebagai pemungut iuran batu bara membuat banyak pemasok mencoba menahan pasokan ke PLN.
Hal ini tentunya membuat perusahaan setrum ini makin sulit mendapat pasokan batu bara.