WahanaNews-NTB | Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro mengurai kesan melakoni balapan MotoGP Mandalika untuk kali pertama.
Espargaro merupakan pembalap yang mengukir catatan waktu tercepat dalam sesi tes pramusim yang berlangsung bulan lalu.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
Alih-alih mengulang sukses seperti saat tes, Espargaro hanya menempati peringkat ke-12 dalam balapan MotoGP Mandalika.
Dalam bincang-bincang bersama Speedweek, pembalap asal Spanyol itu mengemukakan kendala cuaca yang ditemui di Sirkuit Mandalika.
"Ini sangat berbeda dari yang biasa kami lakukan. Aneh karena pantainya sangat dekat, hanya [Sirkuit] Phillip Island yang terlihat seperti ini," kata Espagaro.
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
"Tapi di sana jauh lebih sejuk dan tidak banyak tanaman hijau dan pepohonan. Benar-benar aneh memiliki gunung dan pantai, panas dan lembap, tetapi menyenangkan melihat hal-hal yang berbeda," tambahnya.
Finis ke-12 di MotoGP Mandalika adalah raihan yang menunjukkan kemampuan Espargaro dalam bersaing dengan pembalap lain, karena sebelumnya ia start dari posisi ke-15.
Espargaro menjadi satu-satunya pembalap Repsol Honda yang start di MotoGP Mandalika karena Marc Marquez mengundurkan diri usai dinyatakan mengalami gegar otak usai jatuh pada sesi pemanasan.
Di antara pembalap-pembalap dengan motor Honda, Espargaro menuai posisi terbaik. Alex Marquez menempati peringkat ke-13, sementara Takaaki Nakagami menghuni posisi ke-19. [dny]