Ia menyatakan saat ini terdapat 5 desa yang belum berlistrik PLN di NTB, yakni Desa Tepal, Desa Tangkam Pulit, Desa Baturotok, Desa Baodesa dan Desa Mungkin yang keseluruhannya berada di Kabupaten Sumbawa.
"PLN membutuhkan support dari pemerintah daerah di NTB guna membangun jaringan di 5 desa tersebut yang kondisinya rusak, gembur, curam, rawan longsor, serta melewati kawasan hutan lindung dan hutan produksi terbatas," ucapnya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Ia menambahkan bahwa pengerasan dan pelebaran jalan untuk titik yang rawan serta perbaikan jembatan yang putus untuk memudahkan mobilisasi material dan tiang beton serta percepatan penerbitan dokumen lingkungan dan pertek di tahun 2023 juga sangat diperlukan.
Saat ini, pencapaian Rasio Elektrifikasi (RE) total NTB sampai dengan Juni 2023 mencapai 99,98 persen yang terdiri dari rasio elektrifikasi PLN sebesar 99,73 persen dan rasio elektrifikasi non PLN sebesar 0,25 persen. Sementara untuk realisasi Rasio Desa Berlistrik (RDB) total sebesar 100 persen dan RDB PLN sebesar 99,57 persen.
"Kami optimis ikhtiar melistriki NTB menuju Nusa Terang Benderang akan berjalan dengan lancar berkat sinergi dan dukungan dari pemerintah daerah NTB," kata Sudjarwo.[ss]