WahanaNews-NTB | Menyambut Hari Konsumen Nasional pada 20 April 2022, dipandu oleh idEA (Asosiasi e-Commerce Indonesia) dan Blibli berdiskusi dengan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dan Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, terkait Pemanfaatan Teknologi dan Kurasi untuk Melindungi Orisinalitas Produk dan Hak Konsumen.
Ketua Umum idEA, Bima Laga, mengatakan ada beberapa tantangan yang muncul dalam kegiatan belanja online. Sebut saja pemberian informasi yang lengkap dan akurat terkait produk yang dipasarkan, kesigapan merespons pertanyaan, menindaklanjuti keluhan, memastikan proses pengemasan dan pengiriman sesuai yang dijanjikan pedagang.
Baca Juga:
Pringati Hari Konsumen Nasional, Gubernur Lampung Dorong Masyarakat Gunakan Produk Dalam Negeri
Ia juga menyebutkan pelaku industri e-commerce masih harus gencar melakukan edukasi yang terkait pemaparan deskripsi produk yang sesuai dengan kondisi riilnya.
"Salah satu penyebabnya adalah banyaknya reseller dan drop shipper yang bisa jadi belum menguasai product knowledge sehingga kurang tepat menuliskan deskripsi sehingga terjadi salah paham pascatransaksi," kata Bima dalam diskusi Pemanfaatan Teknologi dan Kurasi untuk Melindungi Hak Konsumen, secara daring, Senin (18/4).
Ia menambahkan, "Selain jaminan kualitas produk, cara melayani konsumen tanpa bertatap muka juga butuh ditingkatkan. Belum lagi terkait keluhan after-sales yang masih sering kali menimbulkan kesalahpahaman antara konsumen dan pedagang."
Baca Juga:
BPKN dan Gopay Bersinergi Lindungi Konsumen dalam Transaksi Digital
Sejalan dengan Bima, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Veri Anggrijono, menyatakan akan menghadirkan kepastian hukum bagi perlindungan konsumen.
"Kami pastikan akan membangun kerja sama yang erat dengan pelaku industri digital, terutama platform e-commerce untuk mewujudkan hal tersebut," kata Veri menegaskan.
"Landasan hukum untuk menegakkan perlindungan konsumen sudah ada, tetapi perlu komunikasi dan kerja sama semua pihak untuk bisa menjalankannya," ujarnya lagi.