WahanaNews-NTB | PT PLN (Persero) terus mendorong pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA) oleh masyarakat maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk kegiatan sehari-hari.
Melalui Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Lombok, PLN mengenalkan Faba ke 47 Usaha Kecil Menengah (UKM) di Pulau Lombok, untuk produksi paving block dan batako.
Baca Juga:
Terapkan Ekonomi Sirkuler, KLHK Apresiasi Pengelolaan Limbah FABA PLN
Para penggerak UKM memiliki komitmen untuk penggunaan FABA sebagai bahan campuran dalam produksinya.
Salah satu UKM yang berhasil dalam mengelola FABA ini berlokasi di Desa Kebon Ayu, Kec. Gerung, Kab, Lombok Barat.
UKM yang memiliki delapan orang karyawan ini mampu memproduksi 25.000 paving block per bulan dengan memanfaatkan 24 ton FABA setiap bulannya.
Baca Juga:
Manfaatkan FABA, PLN Bangun Jalan Desa di Pekanbaru
Pengiriman Faba sendiri dilakukan sekali seminggu dengan menggunakan dumptruck, dengan kapasitas 6 ton/minggu.
Kepala Desa Kebon Ayu, Tajudin mengungkapkan pemanfataan FABA ini merupakan salah satu bentuk komitmen bersama antara PLN dan pemerintah desa.
“Pemanfaatan FABA ini merupakan kolaborasi dalam hal lingkungan dan juga ekonomi. Ekonomi masyarakat akan ikut terdongkrak naik, seiring dengan produksi dan permintaan paving block dan juga batako oleh konsumen,” tutur Tajudin.