Sejak diterapkannya asas cabotage, armada nasional terus bertumbuh pesat sehingga mampu melayani seluruh kebutuhan angkutan dalam negeri.
Selain itu, armada nasional dapat dikerahkan dalam menghadapi situasi genting, seperti krisis pasokan batu bara nasional.
Baca Juga:
Bencana Sumatera: Puskepi Puji Langkah Cepat PLN Evakuasi Instalasi dan Pulihkan Layanan Energi
“Ini berkat sinergi dan koordinasi antara INSA dan anggotanya bersama pemerintah dalam hal ini Kemenko Marinvest, Kemenhub, PLN, Ditjen Minerba dan lainnya, yang dibantu dengan anak perusahaan BUMN, termasuk kapal-kapal Merah Putih yang saat itu menjalankan ekspor namun sementara ikut mengangkut angkutan batu bara domestik,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut INSA juga menggelar buka bersama sebagai wujud syukur sekaligus mempererat tali silaturahmi seluruh stakeholder.
Acara yang mengusung tema “INSA Berbagi Menggapai Berkah” ini juga dilengkapi dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
Baca Juga:
Akses Terputus Total, PLN NP Terbangkan Helikopter Demi Selamatkan Pembangkit di Aceh–Sumut
“Acara ini sebagai wujud syukur dan mempererat silaturahmi INSA, sekaligus meningkatkan sinergi dengan stakeholder industri pelayaran nasional,” tambah Carmelita. [dny]