"Seperti kemarin kita juga ada kerja sama dengan Global Power System Transformation Consortium (G-PST). Dalam perancangan ini kita membangun suatu sistem dengan state of the art dengan teknologi yang paling canggih sehingga kita mampu menjalankan transisi energi ini berjalan dengan smooth," tuturnya.
Sementara itu, Jasim mengatakan antusiasmenya melakukan kerja sama dengan PLN akan mendorong perubahan transformasional yang selaras dengan pengembangan smart grid.
Baca Juga:
Diskon 50 Persen Tarif Listrik Tidak Diperpanjang, Ini Informasi Lengkapnya
"Fokus pada peningkatan kapasitas untuk memanfaatkan energi terbarukan hingga desain yang lebih sempurna adalah kunci evolusi kita menuju masa depan berkelanjutan," ujarnya.
Jasim menekankan bahwa untuk menciptakan sebuah inovasi yang lebih maju, kolaborasi adalah kunci utama untuk menciptakan sebuah ekosistem distribusi kolaboratif guna mendorong inovasi dan kemajuan teknologi.
"Bersama-sama, kita membangun masa depan yang lebih terang dan berkelanjutan untuk semua," ucapnya.
Baca Juga:
Gebrakan 100 Hari, Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Nasional
TAQA adalah grup utilitas dan energi terdiversifikasi yang berkantor pusat di Abu Dhabi, UEA, serta memiliki investasi signifikan dalam aset pembangkit listrik, air, transmisi, dan distribusi.[ss]