NTB. WahanaNews.co - PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi National Energy Company, PJSC (TAQA) untuk mengembangkan interkoneksi jaringan trasmisi (transmission grid interconnection) dan jaringan listrik pintar (smart grid) di Indonesia.
Penandatangan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Group CEO and Managing Director TAQA Jasim Husain Thabet di sela Conference of the Parties ke-28 (COP28) di Dubai, UEA.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Darmawan, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan dalam menghadapi transisi energi, tantangan ketidaksesuaian lokasi antara sumber energi terbarukan dengan permintaan energi yang ada, perlu diselesaikan.
Menurutnya, penyesuaian ini menjadi kunci untuk mencapai keselarasan antara pasokan dan permintaan yang berkelanjutan.
"Untuk mengatasi ini kita harus merancang dan membangun yang dinamakan dengan green enabling transmission. Untuk itu, studi yang harus dijalankan pertama adalah bagaimana kita dari sudut pandang energy modeling system ini harus dipetakan semuanya dan dirancang green enabling transmission yang betul–betul fit," ujarnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Selanjutnya, Darmawan menjelaskan bahwa kolaborasi antara PLN dan TAQA merupakan upaya mempercepat transisi energi melalui pengembangan peningkatan jaringan transmisi dan interkoneksi, serta mengembangkan penerapan teknologi smart grid untuk memungkinkan pengelolaan distribusi sumber energi dan terbarukan yang efektif dan stabil.
"Ini ada koridor dari Sumatra ke Jawa, ada koridor Sulawesi, nanti selanjutnya ada koridor dari Kalimantan ke Jawa, kemudian juga ada koridor dari Nusa Tenggara sampai ke Jawa. Kita juga membangun state of the art of technology of smart grid, ini tentu saja termasuk flexible generation, kemudian juga ada smart control design dispatch center," katanya.
Darmawan menegaskan bahwa kerja sama yang terjalin ini bukan sebuah kolaborasi pada satu kawasan tetapi secara global. Maka dari itu, PLN tengah menjalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk pengembangan smart grid.