WahanaNews-Mandalika | Tuan Guru Bajang (TGB) dapat teguran seorang anggota Brimob saat menyaksikan tes pramusim MotoGP dari atas bukit 360 di Sirkuit Mandalika.
Brimob itu menegur TGB karena berada di kawasan yang memang terlarang untuk umum. Di kawasan itu, TGB mengabadikan para pembalap yang melintas di sirkuit sekaligus berswafoto.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Baru saja selesai mengabadikan foto, tiba-tiba seorang personel Brimob bersenjata lengkap mendatangi mantan Gubernur NTB dua periode tersebut.
"Silakan kalau sudah selesai foto untuk langsung kembali. Ini bukan tempat umum," kata anggota Brimob bernama Jumatri ini.
Melihat TGB kena tegur Brimob, seorang petinggi Indonesia Tourist Development Centre (ITDC), Pari Wijaya mencoba memberikan penjelasan. Dia menghampiri Jumatri dan menjelaskan kalau ada tamu istimewa dan telah memiliki izin kartu warna merah.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
“Izin pak, saya pegawai ITDC. Saya izin bawa tamu,” ujar Pari Wijaya tanpa menyebut kalau tamu yang dimaksud adalah TGB.
“Iya betul pak, saya tahu, saya juga menjalankan tugas,” jawab Jumatri.
Saat itu TGB belum juga membuka masker. Beliau hanya menatap Jumatri dan menanyakan asalnya.