Partai Demokrat dideklarasikan pada 17 Oktober 2022. Nama partai berlambang bintang mercy itu begitu gemilang pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Setelah SBY turun tahta, elektoral Demokrat cenderung lesu. Pada Pemilu 2019, partai yang kini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu mendapat 10.876.507 suara atau 7,77 persen dengan perolehan 54 kursi DPR RI.
Baca Juga:
Proyek TAKAR Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Partai Politik di Gorontalo
15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Sejak awal muncul, PSI mencitrakan diri sebagai partai anak muda. Memang, PSI lahir dari gagasan sejumlah anak muda seperti Grace Natalie, Raja Juli Antoni, Isyana Bagoes Oka, dan beberapa nama lainnya.
PSI resmi berdiri pada 16 November 2014. Partai yang kini diketuai oleh Giring Ganesha itu turut berpartisipasi pada Pemilu 2019, namun gagal tembus Parlemen karena hanya mengantongi 2.650.361 atau 1,85 persen suara.
Baca Juga:
Bawaslu Paser Gelar Sosialisasi Pengawasan Netralitas ASN dan TNI-Polri Jelang Pilkada Serentak
Baca juga: Kapolri Wanti-wanti Anggota Siapkan Pengamanan hingga Cegah Polarisasi Jelang Pemilu 2024
16. Perindo
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) didirikan oleh bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, 8 Oktober 2014. Sebelum membentuk partai sendiri, Hary sempat bergabung dengan Partai Nasdem dan Partai Hanura.
Perindo ikut serta pada gelaran Pemilu 2019, namun tak lolos parliamentary threshold karena hanya mendapat 3.738.320 suara atau 2,07 persen.