Lahir dari sejarah panjang dualisme kepemimpinan Partai Demokrasi Indonesia, PDI-P resmi dideklarasi oleh Megawati Soekarnoputri pada 14 Februari 1999.
Popularitas Megawati saat itu berhasil mendongkrak suara partainya, sehingga pada Pemilu 1999 PDI-P mengantongi 36,6 juta suara pemilih. Dua tahun setelahnya, Megawati diangkat sebagai presiden kelima RI oleh MPR.
Baca Juga:
Proyek TAKAR Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Partai Politik di Gorontalo
Hampir satu dekade terakhir, PDI-P berhasil menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi dan mengantarkan Joko Widodo ke tampuk tertinggi kekuasaan presiden.
Sebanyak 27.503.961 atau 19,33 persen suara pemilih berhasil dikantongi PDI-P pada Pemilu 2019 atau setara dengan 128 kursi DPR RI.
4. Partai Golkar
Baca Juga:
Bawaslu Paser Gelar Sosialisasi Pengawasan Netralitas ASN dan TNI-Polri Jelang Pilkada Serentak
Golongan Karya (Golkar) menjadi salah satu partai politik tertua di Indonesia. Partai berlambang pohon beringin itu pernah berkuasa selama puluhan tahun di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
Partai Golkar pertama kali mengikuti pemilu pada tahun 1971. Setelahnya, selama era Orde Baru, Golkar hampir selalu memenangkan pemilihan dengan perolehan suara di kisaran 60-70 persen.
Partai itu kini dipimpin oleh Airlangga Hartarto. Pada Pemilu 2019, Golkar berada di urutan ketiga partai dengan perolehan suara terbanyak yakni 17.229.789 atau 12,31 persen, setara 85 kursi DPR RI