Akibat insiden horor tersebut, balapan dihentikan. Ketika itu race masih menyisakan tujuh putaran lagi.
Noguchi langsung dilarikan ke pusat medis Sirkuit Mandalika. Sementara Kasma Daniel dan Zaqhwan Zaidi dikabarkan dalam kondisi baik dan bisa langsung berjalan.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
Sempat muncul kabar kalau kondisi Noguchi sudah stabil, dan kemudian dipindahkan ke RS Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat demi mendapat perawatan lebih intensif.
Pada Senin (14/8), Direktur Utama RSUD NTB Lalu Herman Mahaputra alias Dokter Jack, membeberkan kondisi Noguchi. Disebutnya, Haruki Nugochi itu mengalami trauma akibat tabrakan di Sirkuit Mandalika.
"Sementara (korban) masih dalam perawatan yang jelas ada banyak trauma/multipel trauma (yang dialami korban)," ujarnya, Senin (14/8/2023), dikutip dari detikBali.
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
Setelah tiga hari mendapat perawatan intensif, Noguchi ternyata tak tertolong. Dia meninggal dunia pada Rabu (16/8) sore WITA.
"Dengan penuh duka kami melaporkan meninggalnya Haruki Noguchi setelah menjalani perawatan intensif selama tiga hari di RS Umum Daerah Nusa Tenggara Barat," demikian pernyataan resmi Asia Road Racing.
"Meski telah mendapat upaya terbaik dari staf medis, Haruki meninggal karena luka-lukanya pada 16 Agustus 2023 pukul 17.40 Wita," tulis FIM.