NTB. WahanaNews.co, Mandalika - Haruki Noguchi meninggal dunia beberapa hari setelah mengalami kecelakaan horor di Sirkuit Mandalika. Sempat di rawat intensif, rider asal Jepang itu akhirnya tak tertolong. Berikut ini kronologi meninggalnya Haruki Noguchi.
Akun instagram resmi Asia Road Racing yang mengumumkan langsung meninggalnya Haruki Noguchi. Kabar dua tersebut disampaikan mereka Kamis (17/8) pagi hari ini. Sementara Noguchi disebutkan mengembuskan napasnya yang terakhir pada Rabu (16/8) sore WITA.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
Noguchi meninggal dunia setelah menjalani perawatan tiga hari di RS Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kronologi Meninggalnya Noguchi
Haruki Noguchi turun membalap di Sirkuit Mandalika untuk berlomba pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC). Dia berpartisipasi pada kelas Asia Superbike (ASB) 1000, balapan digelar Minggu (13/8).
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
Dikutip dari pernyataan Asia Road Racing, pebalap yang memperkuat tim SDG MS Harc-Pro itu mengalami insiden pada tikungan 10 lap ke empat. Dia terlibat ditabrak pebalap asal Malaysia, Kasma Daniel Kasmayudin.
Pada awalnyam Noguchi dan pebalap Malaysia lainnya Zaqhwan Zaidi tengah bertarung memperebutkan posisi. Duel tersebut membuat keduanya sama-sama melebar di tikungan 10 dan kemudian terjatuh.
Malang tak bisa ditolak, di belakang Noguchi datang pebalap Kasma Daniel yang juga melebar di tikungan yang sama. Dilaporkan kepala Noguchi terlindas motor Kasma Daniel.
Akibat insiden horor tersebut, balapan dihentikan. Ketika itu race masih menyisakan tujuh putaran lagi.
Noguchi langsung dilarikan ke pusat medis Sirkuit Mandalika. Sementara Kasma Daniel dan Zaqhwan Zaidi dikabarkan dalam kondisi baik dan bisa langsung berjalan.
Sempat muncul kabar kalau kondisi Noguchi sudah stabil, dan kemudian dipindahkan ke RS Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat demi mendapat perawatan lebih intensif.
Pada Senin (14/8), Direktur Utama RSUD NTB Lalu Herman Mahaputra alias Dokter Jack, membeberkan kondisi Noguchi. Disebutnya, Haruki Nugochi itu mengalami trauma akibat tabrakan di Sirkuit Mandalika.
"Sementara (korban) masih dalam perawatan yang jelas ada banyak trauma/multipel trauma (yang dialami korban)," ujarnya, Senin (14/8/2023), dikutip dari detikBali.
Setelah tiga hari mendapat perawatan intensif, Noguchi ternyata tak tertolong. Dia meninggal dunia pada Rabu (16/8) sore WITA.
"Dengan penuh duka kami melaporkan meninggalnya Haruki Noguchi setelah menjalani perawatan intensif selama tiga hari di RS Umum Daerah Nusa Tenggara Barat," demikian pernyataan resmi Asia Road Racing.
"Meski telah mendapat upaya terbaik dari staf medis, Haruki meninggal karena luka-lukanya pada 16 Agustus 2023 pukul 17.40 Wita," tulis FIM.
Profil Haruki Noguchi
Haruki Noguchi disebut-sebut sebagai salah satu pebalap muda bertalenta yang dimiliki Jepang. Baru berusia 22 tahun, dia sudah memenangi kategori Superstock 600 pada ajang All Japan Road Racing Championships.
Tahun lalu dia menduduki posisi dua klasemen akhir ARRC 1000cc Superbike. Sementara pada tahun ini dia sudah berdiri di atas podium pada Suzuka 8 Hour bersama SDG Racing.
"Haruki mulai mengendarai sepeda motor sejak usia 5 dan sudah memberikan banyak keriangan serta kegembiraan buat kami. Kami ingin menyampakikan rasa terima kasih kami pada seluruh teman , tim dan siapa saja yang sudah mendukung Haruki," demikian pernyataan resmi orang tua Haruki Noguchi.[ss]