"Sedangkan status siaga di Kabupaten Bima yaitu Kecamatan Sape, Lambu, Belo, Bolo, Lambitu, Madapangga Monta, Palibelo, Soromandi, Wawo dan Kabupaten Kota Bima yaitu Kecamatan Raba Dan Rasanae Timur," katanya.
Bukan hanya status siaga, ada beberapa daerah NTT yang harus waspada bencana kekeringan.
Baca Juga:
BMKG Sultan Thaha Jambi Catat 12 Hotspot Terpantau di Wilayah Provinsi
Dalam hal ini, Kabupaten Lombok Timur yaitu Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Utara yaitu Kecamatan. Bayan, Gangga, Kayangan, dan Tanjung.
Kemudian, Kabupaten Sumbawa memiliki dua daerah dengan status waspada, yakni Kecamatan Alas dan Utan.
Beralih ke Kabupaten Sumbawa Barat, ada dua daerah juga yang harus waspada, yaitu Kecamatan Poto Tano dan Seteluk.
Baca Juga:
Tinggi Gelombang Danau Toba Diprediksi 0,2 Hingga 0,3 Meter, BMKG: Masih Kondusif untuk Laga
Sedangkan di Kabupaten Bima, yaitu Kecamatan Donggo, Langgudu dan Sanggar.
"Selain itu terdapat level awas di Kabupaten Sumbawa yaitu Kecamatan Labuhan Badas dan Kabupaten Bima yaitu Kecamatan Woha," katanya.
Dengan demikian, masyarakat yang menempati daerah dengan status siaga dan waspada didesak untuk memperhatikan potensi perubahan cuaca yang dirilis BMKG.