WahanaNews-NTB | Menjelang gelaran MotoGP Indonesia 2022 pada 18 sampai 22 Maret mendatang, aspal Sirkuit Mandalika direncanakan bakal dibersihkan dua kali sehari.
Langkah itu diambil usai banyaknya keluhan pembalap usai menjalani tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Mandalika 11-13 Februari 2022 lalu.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
Trek Sirkuit Mandalika banyak dikeluhkan karena kotor bekas ban yang aus dan banyak kerikil yang bisa membahayakan para pembalap.
Kondisi tersebut sempat menunda jalannya sesi tes hari pertama, Jumat (11/2/2022) silam.
Juara bertahan MotoGP, Fabio Quartararo juga mengungkapkan bahwa aspal tikungan 1 (T1) hingga T6 ada aspal yang pecah.
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
Pembalap asal Prancis berusia 22 tahun sampai menyarankan untuk mengaspal ulang lintasan.
"Saya ada di belakang Franco Morbidelli dan saya menerima banyak percikan gravel di sreen dan visor saya," kata Fabio Quartararo.
"Terutama di area mulai Tikungan 1-7, permukaan aspal mengelupas. Tetapi, untuk balapan, mereka harus mengaspal ulang tikungan 1, karena di sana rusak total. Selama tiga hari, kita bisa melihat lapisan aspal semakin berkurang dan rendah," ujarnya.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menyebut akan membersihkan lintasan Sirkuit Mandalika sebanyak dua kali sehari menjelang pelaksanaan MotoGP Indonesia 2022 18-20 Maret nanti.
"Nantinya kami akan bersihkan pada pagi dan sore hari," kata Priandhi, dikutip dari Tribun Lombok.
Pria yang akrab disapa Andhi itu mengungkapkan bahwa salah satu alasan mengapa trek Mandalika kotor adalah tidak dibersihkan semenjak gelaran World Superbike (WSBK) akhir tahun 2021 silam.
Selain karena alasan itu, pembangunan kontruksi jalan, tribun untuk penonton juga menyubang debu ke lintasan.
Priandhi menyebut dua pekan jelang MotoGP Indonesia 2022, trek Sirkuit Mandalika akan dibersihkan sebanyak dua kali dalam sehari.
"Dua kali dalam sehari," ujarnya. [dny]