WahanaNews-NTB | PT PLN (Persero) menambah trafo berkapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) di Gardu Induk (GI) Labuan Bajo.
Langkah ini sebagai dukungan PLN menjadikan Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas.
Baca Juga:
Danau Toba Jadi DPSP Pertama di RI yang Dipasok dari Energi Bersih PLN
General Manager Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) Wahidin menjelaskan bahwa sebelumnya GI Labuan Bajo hanya memiliki 1 trafo berkapasitas 20 MVA.
Tambahan ini membuat operasional GI Labuan Bajo menggunakan dua trafo dengan total kapasitas mencapai 50 MVA.
"Langkah ini wujud komitmen PLN untuk menunjang aktivitas kegiatan ekonomi di kabupaten Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo yang merupakan kawasan destinasi pariwisata super prioritas dan tentunya kawasan pengembangan strategis nasional," ujar Wahidin.
Baca Juga:
Danau Toba Jadi Destinasi Pariwisata Berbasis Energi Hijau Pertama di Indonesia
Dirinya menambahkan dengan tambahan trafo ini membuat pasokan listrik pada Sistem Flores menjadi semakin kuat dan andal, sehingga PLN semakin yakin dalam menyuplai kebutuhan untuk pelanggan–pelanggan premium dan masyarakat umum.
Sistem Flores saat ini memiliki daya mampu 94,97 Mega Watt (MW) dengan besaran beban puncak 79,34 MW yang artinya terdapat daya cadangan sebesar 15.63 MW.
Lebih lanjut, Wahidin menyampaikan bahwa proyek penambahan trafo ini menyerap 40 orang tenaga kerja lokal.