WahanaNews-NTB | PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung pelestarian alam dan mitigasi perubahan iklim.
Selain mendorong pembangkit hijau, upaya PLN memitigasi perubahan iklim dilakukan melalui penanaman mangrove.
Baca Juga:
Desa Keliki Jadi Contoh Sukses Energi Bersih dan Kemandirian dari Bali
Penanaman mangrove ini salah satunya dilakukan di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Teluk Panggang pada Senin, (7/11).
Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), PLN melakukan penanaman 5.000 bibit mangrove di kawasan tersebut.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengungkapkan, restorasi mangrove penting karena memiliki keistimewaan sebagai penyerap karbondioksida dan penghasil oksigen.
Baca Juga:
Pemkab Kepulauan Seribu Bersiap Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Pulau Kelapa
Sehingga, mampu untuk berkontribusi mencegah perubahan iklim.
"Ini memang suatu upaya yang harus terus bergulir, sedekah oksigen melalui penanaman 5.000 bibit mangrove. Bu Gubernur bersama pimpinan daerah juga telah melakukan kegiatan ini di Tuban, Gresik, Probolinggo, sepanjang pesisir pantai ini akan sangat bagus untuk menjaga ekosistem laut dan habitat di dalamnya. Upaya ini harus terus berkesinambungan, berkolaborasi antara semua pihak, pemerintah, PLN dan masyarakat. Kami bersyukur karena PLN ambil bagian untuk meningkatkan ekosistem mangrove di Jawa Timur,” terang Emil dalam rilis yang diterima WahanaNews.co.
Emil juga berharap, sinergi dan kolaborasi dengan PLN agar terus terjalin. Sehingga, dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan Jawa Timur.