Di samping efisiensi, pihaknya juga tetap melakukan langkah untuk mendorong pertumbuhan permintaan atas listrik.
Di antaranya melalui program seperti Electrifying Agriculture, Electrifying Marine maupun Electrifying Lifestyle.
Baca Juga:
PLN Berhasil Pangkas Utang Sebesar Rp 62,5 Triliun
"PLN juga terus mendorong masifnya penggunaan kendaraan listrik dengan terus menggencarkan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Hingga Juli, saat ini sudah ada 142 unit SPKLU yang tersebar di 109 lokasi seluruh Indonesia," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, PLN juga mendorong masyarakat untuk menggunakan kompor induksi sebagai pengganti kompor LPG.
Diungkapkannya saat ini tercatat konversi kompor berbahan bakar LPG ke kompor induksi sudah dilakukan oleh 2.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Surakarta, Jawa Tengah dan Denpasar, Bali.
Baca Juga:
Dalam Dua Tahun Dirut PLN 'Pamer' Pangkas Utang Rp 62,5 Triliun
"Dengan arahan dari Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, dan dikoordinasi oleh Kemenko Perekonomian. Tahun ini PLN menargetkan konversi sebanyak 300 ribu kompor induksi," papar Darmawan.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan pihaknya berupaya mengusung transformasi dan efisiensi demi memperkuat operasional BUMN di tengah hantaman pandemi covid-19 dan krisis energi.
Menurutnya, salah satu BUMN yang telah menunjukkan capaian efisiensi dan transformasi yaitu PLN.