Muhammad Ramadhansyah pun mengapresiasi kerja sama yang terjalin antar stakeholder terkait.
Dirinya optimistis dengan sinergitas yang terjalin antara semua pihak, maka rencana pembangunan infrastruktur kelistrikan akan terlaksana tepat waktu.
Baca Juga:
Transformasi dan Inovasi PTP Nonpetikemas Sepanjang 2024 Sukses Tingkatkan Layanan
"Tahun 2025 menjadi target infrastruktur ini untuk beroperasi. Tentunya keberhasilan dari peningkatan keandalan kelistrikan ini nantinya berkat sinergitas yang terjalin dari semua elemen yang terkait,” tambah Muhammad Ramadhansyah.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor ATR/BPN Kabupaten Banyuwangi, Sarjono menyatakan dukungan penuh rencana PLN ini.
“Kami mendukung program pemerintah pusat serta kami berharap sinergi akan selalu terjalin dengan baik. Kami yakin sesuai dengan program Pemerintah Pusat bahwa pembangunan PSN ini akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Baca Juga:
Kontrak EPCI Proyek Tangguh UCC Senilai Rp 56,5 Triliun Ditandatangani
Sementara Kepala Sub Bagian Hukum Aset PT Perkebunan Nusantara XII, Reno Handoyo mengatakan bahwa PTPN XII mendukung program pemerintah pusat, terlebih lagi karena ini untuk kepentingan umum.
Proyek JBC yang tergabung dalam PSN ini, akan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keandalan kelistrikan bagi masyarakat serta industri di Pulau Jawa dan Bali.
Oleh karena itu, sinergitas dari berbagai stakeholder sangat berperan dalam pembangunan. [dny]