"Kami berharap akan banyak insight, best practice hingga success story yang bisa kami serap terkait solusi bagaimana mempercepat laju akselerasi transisi energi di Indonesia," ujar Darmawan.
Selain itu, kata dia, PLN pada kesempatan gelaran COP 28 juga akan menandatangani sebanyak 13 kerja sama global dalam mendukung upaya percepatan transisi energi di Indonesia.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Komitmen Pemerintah Dukung Energi Terbarukan dengan Beri Waktu 30 Tahun Perjanjian Jual Beli Listrik EBT ke PLN
"Ini adalah perubahan iklim global, merupakan tantangan global, merupakan masalah global, hal ini tidak dapat diatasi secara lokal, hal ini harus ditangani secara global. Oleh karena itu, dalam momen penting ini, kami merajut 13 kolaborasi global yang bisa menjadi landasan kuat PLN dalam mencapai transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan," ujarnya.
Ia juga mengatakan semangat PLN untuk menjawab tantangan perubahan iklim juga didasari dengan rasa kepedulian untuk generasi mendatang. Semangat itu bukan hanya berdasarkan perjanjian internasional atau kebijakan semata.
"Kami melakukan ini karena kami benar-benar peduli. Kami perlu memastikan bahwa keberlanjutan masa depan generasi mendatang harus lebih baik dari hari ini," ucap Darmawan.[ss]
Baca Juga:
Tarif Listrik April 2025 Tidak Naik, Ini Alasannya!