WahanaNews-NTB | PT PLN (Persero) terus memperkuat pasokan daya listrik ke Pulau Madura usai gangguan yang sempat melanda wilayah tersebut beberapa bulan lalu.
Kali ini PLN menyiapkan backbone saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kV Kedinding–Tx Bangkalan di Jembatan Suramadu.
Baca Juga:
PLN Gelar Apel Siaga, Pastikan Keandalan Pasokan Listrik untuk Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
"Ini seiring pertumbuhan kebutuhan listrik yang terus meningkat di Pulau Madura," ujar General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran, Kamis (14/7/2022) petang.
Ia menjelaskan, saat ini wilayah Madura disokong oleh 2 sirkit, yaitu SUTT 150 kV Ujung/Kenjeran-SKTT 150 kV Suramadu 1 dan 2 SKTT 150 kV Bangkalan/Gilitimur.
Lasiran memastikan selama pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur kelistrikan ini, keandalan pasokan listrik ke pelanggan tetap lancar dan aman.
Baca Juga:
Buka Lat Pra Ops Mantap Praja 2024, Kapolres Merangin Ingatkan Anggota Tetap Jaga Netralitas
"Kami siapkan 2 sirkit tambah kapasitas. Sekarang masih sekitar 300 megawatt (MW) akan menjadi dua kali lipat pada 2023 menjadi 600 MW sehingga kebutuhan listrik di Madura dipastikan akan terpenuhi apabila ada industri-industri masuk," ucapnya.
"Pertumbuhan pelanggan di Madura 6,4 persen dari tahun lalu, sementara untuk beban puncak sekarang di sana sebesar 317,1 MW atau meningkat 18,94 persen dari tahun 2019 sebelum pandemi," tambah dia.
Pembangunan yang melalui ruas jalur roda dua Jembatan Suramadu menunjukkan komitmen PLN dalam menghadirkan keandalan listrik dan mendukung pertumbuhan pembangunan ekonomi di "Pulau Garam".