Sebelumnya kapal-kapal yang ada masih menggunakan diesel dengan bahan bakar minyak solar yang tentunya kurang ekonomis dan ramah lingkungan.
Sudjarwo juga menegaskan pembangunan ALMA ini merupakan wujud komitmen PLN dalam meningkatkan pelayanan listrik yang mudah dan terjangkau. Pihaknya juga terus berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk terus menambah jumlah pembangunan ALMA di beberapa lokasi strategis di NTB.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
"PLN siap untuk menghadirkan listrik yang andal untuk mendukung seluruh lini. Semoga dengan hadirnya ALMA akan meningkatkan perekonomian pelaku sektor kelautan dan perikanan," ucapnya.
ALMA sendiri merupakan salah satu program Electrifying Marine, yaitu layanan PLN untuk memudahkan pelanggan untuk mendapatkan layanan listrik kebutuhan penerangan kapal, mini coldstorage, serta kebutuhan tenaga listrik lainnya pada lokasi-lokasi dermaga, pelabuhan, kapal sandar, pangkalan pendaratan ikan (PPI) dan tempat pelelangan ikan (TPI).
Di NTB, ALMA telah terbangun di Pelabuhan Lembar, Kayangan, Poto Tano, Sape, Gili Gede, Teluk Nare dan Gili Trawangan.[ss]