Meski hingga kini penyebab kebakaran juga masih belum diketahui, Jimy mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk secara rutin melakukan pemeriksaan instalasi listrik.
Selain itu, ia juga mengimbau agar pelanggan menggunakan material yang sudah standar SNI.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Hindari penumpukan stop kontak. Gunakan listrik yang resmi dari PLN dan tentunya selalu waspada dan berhati hati pada kondisi yang berpotensi bahaya," ucap Jimy.
Dilansir dari bpbd.provntb.co.id, kebakaran di Desa Renda ini terjadi pukul 15.40 WITA di RT 07 dan RT 11 mengakibatkan 53 rumah hancur.
Penyebab utama api juga masih belum diketahui. [dny]