Secara terpisah, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menjelaskan bantuan tersebut diberikan karena melihat adanya potensi pengembangan kelompok masyarakat di Desa Kuranji Dalang, Lombok Barat. Selain itu, adanya peluang untuk mengembangkan wisata di daerah pesisir pantai menjadi salah satu tujuan destinasi ecotourism.
"Penyu berperan penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut yang harus kita jaga bersama. Tentunya kami berharap dengan bantuan ini, “Kerabat Penyu Lombok” dapat berinisiatif secara mandiri dalam melestarikan keanekaragaman hayati satwa penyu berlandaskan prinsip konservasi sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak," katanya.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
"Kerabat Penyu Lombok" menerima bantuan dari PLN terbagi dalam dua tahap. Di tahun 2021, total bantuan yang diberikan sebesar Rp75 juta yakni berupa pembangunan sarana dan prasarana berupa pasang baru listrik, pembangunan tembok keliling, papan informasi, atap kolam, biaya pakan penyu, patroli telur dan biaya operasional.
Sedangkan di tahun 2022, PLN kembali memberikan bantuan sebesar 120 juta yang digunakan untuk pembangunan pagar, home stay, panggung, showcase, freezer, toilet musholla, dll.