WahanaNews-NTB | PT PLN (Persero) membangun enam fondasi tower untuk jaringan transmisi saluran udara tegangan tinggi 150 kiloVolt (SUTT 150 kV) Selaru-Sebuku, Kalimantan Selatan.
Pembangunan tower di tengah laut ini merupakan yang pertama di Kalimantan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Langkah ini dilakukan PLN untuk bisa mengoptimalkan pasokan listrik tanpa harus mengganggu aktivitas perairan lalu lintas kapal.
General Manager PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), Josua Simanungkalit, menjelaskan PLN membangun enam fondasi tower, tiga tower merupakan tower spesial dengan ketinggian di atas tower standar guna mengakomodasi lalu lintas kapal di perairan Selat Sebuku.
“Kami ingin memastikan bahwa kualitas pembangunan mulai dari fondasi hingga konstruksi tower sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan,” ujar Josua, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Dia mencatat pembangunan fondasi enam tower (T.82-T.87) ini penuh dengan tantangan.
Pasang surut air laut dan juga cuaca yang tidak menentu tentunya menjadi perhatian serius dalam pembangunan tersebut, terlebih pada saat pekerjaan konstruksi fondasi.
“Dengan hambatan tersebut, kami berpesan kepada pelaksana pekerjaan untuk mengedepankan aspek K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) dan aspek K2 (keselamatan ketenagalistrikan),” kata dia.