WahanaNews-NTB | Desas-desus soal terjadinya ‘permainan’ dalam proses karantina di Tanah Air sampai ke telinga Presiden Joko Widodo.
Kabarnya, yang menjadi korban adalah warna negara asing.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Presiden tidak tinggal diam. Informasi itu dia tindak lanjuti. Titah untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit dia sampaikan dengan tegas. Meminta segera diusut sampai tuntas.
"Saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina," demikian instruksi Jokowi saat memimpin rapat terbatas Evaluasi PPKM dari Balikpapan, pada Senin (31/1).
Perintah Presiden segera disikapi Polri. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo berjanji institusinya segera mendalami informasi itu. Polri bersama pihak terkait akan mendalami permainan yang terjadi dalam proses karantina.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
"Akan tindak tegas kepada siapapun yang terbukti melakukan pelanggaran kekarantinaan," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo, Selasa (1/2).
Bersamaan dengan itu, pengetatan di pintu masuk Indonesia juga terus digencarkan. Termasuk memastikan aplikasi karantina presisi dipergunakan sesuai peruntukannya.
"Bersama satgas dan memantau dengan menggunakan aplikasi karantina presisi," katanya.