WahanaNews-NTB | Sirkuit Mandalika jadi bahasan usai para pembalap menyatakan kekagumannya setelah Race 2 di kondisi aspal basah.
Pembalap dari Kawasaki Racing Team Jonathan Rea mengatakan aspal Sirkuit Mandalika memiliki cengkeraman yang baik ketika basah.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
"Sejujurnya ini salah satu sirkuit yang paling mencengkeram di lintasan basah. Sirkuit paling memiliki grip (cengkeraman) di dunia," jelas Jonathan Rea, Minggu (21/11/2021) kemarin.
Peraih kemenangan ganda atau double winner WorldSBK Indonesia 2021 itu juga tak lupa memberi masukan bagi sirkuit di Indonesia ini.
"Mungkin diperbaiki drainasenya karena meski hujan tak lagi deras, masih banyak genangan air," lanjutnya.
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
Hal senada juga diutarakan oleh Michael van der Mark. Pebalap asal Belanda yang punya darah Indonesia itu mengatakan performa motornya meningkat di lintasan basah.
"Faktanya memang motor saya kalah performa saat trek kering, tapi saat wet race saya bisa tampil lebih mantap," jelas pembalap keturunan Indonesia itu.
Daya cengkeram lintasan juga menjadi poin yang disebut oleh Michael. Berbeda dari balapan pertama saat dry race, daya cengkeram motor di wet race lebih baik.
"Yang membuat saya kagum adalah saat trek basah daya cengkeram motor lebih bagus ketimbang di race 1 di saat dry race," jelasnya. [dny]