WahanaNews-NTB | Sirkuit Mandalika disebut-sebut sebagai surga baru dalam dunia balap motor World Superbike (WSBK) oleh media asing.
Pada Sabtu (27/11), Speedweek mempublikasikan artikel yang berjudul 'Lombok: Surga baru untuk World Superbike'. Artikel ini memuat tentang kekaguman media tersebut pada Sirkuit Mandalika yang sukses menggelar WSBK Mandalika pada 20-21 November lalu.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
"Setiap balap di trek baru sangat menarik dan biasanya menetapkan standar baru. Tidak terkecuali Sirkuit Mandalika, namun pengalaman di Indonesia sedikit menonjol. Sirkuit Mandalika yang baru ini adalah latar belakang yang layak untuk final WSBK 2021," tulis media tersebut.
"Dapat dimengerti tidak semuanya berjalan lancar. Tapi tidak ada kecelakaan serius juga [yang terjadi di Sirkuit Mandalika]. Keluhan dari tim dan pembalap hampir tidak terdengar, justru sebaliknya. Kebanyakan dari mereka jatuh cinta dengan surganya Lombok."
Menurutnya, para pembalap hampir tidak bisa mengabaikan keindahan lingkungan sekitar Sirkuit Mandalika.
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
"Tidak heran, Anda hampir tidak bisa mengabaikan keindahan lingkungan sekitar. Dekat dengan laut, alam yang eksotis, dan penduduk yang sangat ramah meninggalkan kesan abadi pada tim dan pembalap WSBK. Antusiasme masyarakat terhadap ajang WSBK itu juga nyata dan ada dimana-mana," tulis Speedweek.
Fakta bahwa kondisi cuaca yang kerap berubah secara mendadak yang membuat balapan sempat ditunda masih dapat diterima dengan hati yang senang oleh para pembalap dan tim.
"Daerah tropis adalah tantangan bagi fisik dan hujan deras di akhir pekan menyebabkan penundaan balapan, namun masih diterima dengan senang hati mengingat banyak aspek positifnya," tulis Speedweek.
"Tapi tentu saja, keluhan yang muncul harus bisa diselesaikan dengan solusi. [Yang jelas] Bagi penggemar Superbike dari Eropa, pertemuan di Indonesia merupakan kesempatan terbaik untuk menggabungkan liburan dan hobi yang mirip dengan di Portimao yang eksotis." [dny]