Atas inisiatif Norma, dia bersama beberapa ibu pun mengolah durian menjadi jajanan dodol yang lebih tahan lama yang diberi nama Jajanan C19, merujuk pada nama Covid-19.
Kemudian Norma mengumpulkan para ibu-ibu yang memiliki keterampilan membuat jajanan dan membantu mereka untuk membuat label serta kemasan yang menarik.
Baca Juga:
Produk UMKM Binaan PLN Dijual di Vending Machine Bandara Soetta berkat Kolaborasi Antar BUMN
Atas musyawarah para ibu-ibu yang didampinginya, nama usaha mereka pun diganti menjadi Jajanan Mama Bhabin.
Nama ini menurut mereka lebih mudah diingat, unik, dan akrab bagi masyarakat Maluku yang dekat dengan sebutan mama atau ibu.
Beragam jajanan pun berhasil mereka kreasikan mulai dari keripik pisang, keripik keladi, keripik singkong, sagu tumbuk, hingga terompong atau makanan khas berbahan sagu dari Maluku.
Baca Juga:
Rumah BUMN PLN Dorong UMKM di Sumbawa Naik Kelas
Usaha ini pun tumbuh dan menjadi bagian dari program BABENKA atau Bhayangkara Bantu Ekonomi Masyarakat.
“Sudah didukung ini menjadi program prioritas Polres Maluku Tengah, BABENKA atau Bhayangkara Bantu Ekonomi Masyarakat,” jelasnya.
Inisiatifnya pun terus berkembang dengan menyiapkan tempat produksi yang memadai bagi para ibu-ibu di desanya.