WahanaNews-NTB | Jelang gelaran MotoGP 2022, Kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat kekurangan penginapan. Hal itu diungkapkan sejumlah pengusaha pariwisata usai gelaran FIM MOTUL Superbike World Championship (WSBK).
Ketua Badan Usaha Milik Desa Berkarya Merta, Sri Anom Putra, menyebut penginapan di sekitar Sirkuit Internasional Mandalika penuh saat WSBK. Dia memprediksi jumlah kunjungan pun bakal meningkat saat MotoGP digelar di Mandalika pada Maret 2022.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
"Kemarin kita melihat secara langsung jumlah tamu yang di luar kendali kita. Tolong sampaikan, kami kekurangan kamar," kata Anom saat ditemui di Lombok Tengah, Jumat (27/11).
Anom menyebut kamar penginapan tetap laku meski dijual hingga Rp800 ribu per malam. Padahal, biasanya kamar cottage dan homestay di sekitar Mandalika berkisar Rp200 ribu hingga Rp500 ribu per malam.
Dia menyebut penonton WSBK bahkan ada yang harus menginap di Mataram. Jarak antara Mataram dengan Mandalika sekitar 50 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
Pengusaha homestay di Mandalika juga terpaksanmembuka kamar-kamar yang belum siap huni. Anom menyebut kamar-kamar itu tetap laku meski fasilitas terbatas.
"H-3 mereka siap-siap untuk bersihkan kamar, satu syarat, no complain, tidak boleh komplain tamunya, laku, enggak ada air hangatnya, laku," ujar Anom.
Hal serupa juga diungkap pengusaha homestay di Desa Wisata Kuta, Tomi Julianda Akbar. Tomi mengaku mendapatkan berkah dari WSBK Mandalika.