Antisipasi atas gangguan yang mungkin timbul dalam penyaluran listrik harus diminimalisir sekecil mungkin.
Di sinilah peran Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup (K3L) mengawal proses tersalurkannya pasokan listrik ke masyarakat dengan aman dan selamat.
Baca Juga:
PT CPM Libatkan BNN Sulawesi Tengah Upaya Tingkatkan K3
“Setiap sebelum melakukan pekerjaan, selalu ada briefing petugas. Alat Pelindung Diri (APD) mutlak harus selalu dipakai. SOP setiap pekerjaan dipedomani dan dilaksanakan. Inspeksi-inspeksi dilakukan rutin, termasuk latihan simulasi tanggap darurat. Semuanya adalah bentuk komitmen kami agar 5 juta pelanggan listrik di Jakarta dapat menikmati listrik dengan aman, selamat, dan nyaman,” tegas Doddy.
Simulasi yang digelar terlihat seperti kejadian sebenarnya, sebagai langkah antisipasi apabila hal buruk terjadi di lokasi kantor PLN UID Jakarta Raya.
Simulasi huru-hara dimulai dari barisan pendemo di depan gerbang menuju halaman lobby gedung PLN UID Jakarta Raya didampingi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
Baca Juga:
Pemprov Kepri Ingatkan Kontraktor Migas Tingkatkan Keselamatan Kerja
Orasi yang berlangsung selama 30 menit dilanjutkan dengan mediasi.
Pada saat yang bersamaan terlihat kepulan asap kebakaran di lantai 5 gedung PLN sehingga petugas beserta tim yang siaga saat itu berupaya memadamkan api, dibantu Tim Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat. [dny]