WahanaNews-NTB | PT PLN (Persero) menanam 5.000 mangrove bersama kelompok swadaya masyarakat di sekitar lokasi rencana pembangunan SUTET 500 kV Paiton-Watudodol/Kalipuro, Kawasan Labuhan Merak, Taman Nasional Baluran.
Selain dihadiri penerima manfaat yakni Kelompok Randu Agung Bersatu, warga masyarakat sekitar beserta puluhan siswa Sekolah Dasar Sumber Waru juga turut serta dalam penanaman mangrove di Kawasan Labuhan Merak yakni Bilik Sijile.
Baca Juga:
Semarak Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024: Wing Peduli Tanam Ratusan Bakau
General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah menjelaskan PLN menanam 5.000 bibit mangrove jenis Rhizopora SP pada tahun ini.
Sedangkan pada 2021 silam, PLN menanam sebanyak 2.500 sentigi dan bakau.
Penanaman manggrove merupakan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan PLN untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan.
Baca Juga:
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Memperkenalkan Destinasi IKN Melalui Kolaborasi Media
“PLN turut menyasar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, sehingga diharapkan dengan bantuan yang diberikan PLN, dapat meningkat kualitas lingkungan dan bermanfaat secara ekologis serta masyarakat dapat lebih meningkatkan perekonomian dan kesejahteraannya,” kata Ramadhansyah.
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Karangtekok, Lukman Hidayat yang mewakili Kepala Balai Taman Nasional Baluran menjelaskan mengenai pentingnya mangrove bagi lingkungan, serta memberi pengarahan mengenai cara menanam mangrove yang baik dan benar.
Puluhan siswa Sekolah Dasar beserta masyarakatpun menyambut dengan antusias.