Menurut dia, kebutuhan energi listrik pada event MXGP Samota dapat disuplai dari tiga pembangkit utama yang tersedia, di antaranya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumbawa Barat dengan kapasitas 2x7 Mega Watt (MW), dan PLTMG Bima yang berkapasitas 50 MW.
"Keandalan pasokan energi listrik untuk menyukseskan pagelaran internasional MXGP merupakan sebuah keharusan bagi PLN, dan PLN sangat siap mengambil peran untuk turut serta mengembangkan perekonomian di daerah maupun nasional dengan menyediakan pelayanan prima, dan sistem kelistrikan yang mumpuni," ucap Wahidin.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang dilaksanakan oleh PLN di NTB masih terus dilakukan, baik di Pulau Lombok, maupun Pulau Sumbawa.
Beberapa proyek sedang dan masih terus dikebut penyelesaiannya. Dan tentunya proyek baru yang siap untuk dieksekusi guna pengembangan wilayah ke depan.
"PLTU FTP2 Sambelia di Lombok yang berkapasitas 2x50 MW masih dalam proses menuju operasi perdana yang direncanakan tahun ini, dan diperkuat dengan sistem tegangan tinggi baru yang nanti akan dibangun dari Jeranjang ke arah Sekotong, Lombok Barat untuk mendukung pariwisata, serta penambahan infrastruktur baru di Pulau Sumbawa untuk menunjang investasi sektor pertambangan dan industri sedang kami siapkan," kata Wahidin. Dikutip Antara. [dny]