Azis mengatakan saat meminjam uang, Robin memasang muka memelas. Azis mengaku dirinya merasa iba hingga meminjamkan uang.
"Begini Yang Mulia, dia kan datang ke rumah saya dengan wajah memelas. Kemudian membuat rasa saya tidak nyaman. Saya dalam posisi terganggu batin saya, nah saya berpikir daripada, ini berlanjut dan saya sudah mau istirahat, saya secara kemanusiaan saya bantu aja," ucap Azis.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
Azis mengaku Robin beberapa kali datang ke rumah Azis tanpa janjian. Azis menyebut setiap orang yang datang ke rumah dinasnya pasti dia temui.
"Robin yang datang ke rumah saya. Karena beliau ini, beliau ini kalau datang tiba-tiba nongkrong di pos satpam. Jadi pas mobil saya masuk, saya turun, saya lihat dia. Saya ngecek satpam ada siapa," sebut Azis.
Hakim pun menilai Azis Syamsuddin dekat dengan Robin. Sebab, Robin datang ke rumah pejabat negara yakni Wakil Ketua DPR tanpa membuat janji.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
Namun, hal itu dibantah oleh Azis. Dia mengaku dia adalah sosok yang ramah dan baik pada setiap orang. Dia juga mengaku apes gara-gara terlalu baik.
"Nggak kalau saya Yang Mulia. Kebetulan, karakter yang ada di saya. Setiap tamu pasti saya terima, itu karakter saya. Makanya orang selalu menganggap saya ini orang terlalu baik. Tapi dengan terlalu baik inilah, saya apes. Memang karakter saya begitu, tidak ada orang yang datang ke rumah saya yang tidak saya terima. Minimal saya minum aqua, teh, atau kopi," ucap Azis.
"Itu wajar saudara wakil rakyat. Artinya dari 3 saksi yang telah kami periksa, saudara bantah semua. Jadi kami ingin bertanya, siapa yang benar, ini kan ada yang beri keterangan palsu. Kan saudara juga posisi sebagai tersangka. Tidak ketutup kemungkinan ketemu kami lagi," cetus hakim Jaini.