“Mereka ini ujung tombak pemenangan partai pada kontestan Pemilu, untuk itu seluruh kader PDIP tegak lurus dan bergerak turun ke bawah akar rumput guna memenangkan Ganjar-Mahfud,” pungkas Made.
Sementara itu, Ketua BSPN Kota Mataram, Gede Wiska mengaku, bahwa kegiatan pelatihan saksi ini sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan saat berada di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Menurut Gede Wiska, dengan telah terbitnya PKPU Nomor 25 tahun 2023 tentang pemungutan dan penghitungan suara di Pemilu tahun 2024 yang mengatur persiapan, proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS itu. Serta, penggunaan aplikasi Sirekap.
“Di sini, para saksi selain harus memahami mengenai C1, baik itu plano maupun rekapnya. Mereka juga kita bekali langsung simulasi pelaksanaan hari H pemungutan suara, sehingga perbedaan kartu suara rusak dengan kartu suara yang keliru atau salah saat mencoblos juga perlu dicatat dan dipantau dengan detail,” tandas Gede Wiska. [frs]