NTB.WahanaNews.co | Cegah kecurangan saat Pemilu 14 Februari 2024, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Mataram siap menerjunkan 1.496 saksi terlatih untuk setiap TPS.
Ketua DPC PDIP Kota Mataram, Made Slamet mengatakan, Pemilu 2024 sudah di depan mata. Untuk memastikan kemenangan, DPC PDI Perjuangan Kota Mataram mempersiapkan pasukan saksi untuk mengawal suara. Caranya dengan memberikan pelatihan kepada saksi-saksi yang akan mengawal dan mengamankan suara partai.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Dilansir dari Suara NTB.com, Pelatihan saksi yang dilakukan DPC PDIP Kota Mataram dilaksanakan secara bergelombang sebanyak 2.496 saksi se Kota Mataram. Mulai pada Minggu, 21 Januari 2024 kemarin, sebanyak 160 orang saksi diberikan pelatihan dalam gelombang pertama.
“Kalau jumlah total saksi yang akan kita terjunkan di Pemilu 2024, adalah sebanyak 2.496 orang saksi. Mereka akan bertugas di 1.248 TPS di Wilayah Kota Mataram,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, Made Slamet saat dikonfirmasi usai membuka Pelatihan Saksi TPS Pemilu 2024.
Slamet juga memastikan bahwa, pelatihan saksi yang kini dilakukan adalah upaya pihaknya untuk mewujudkan pelaksanaan pemilu yang jujur, adil, transparan dan bebas dari praktik kecurangan. Karena itu, pihaknya perlu mempersiapkan saksi terlatih agar mereka paham tentang proses pemilu yang benar, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga:
KPU Labura Verifikasi Berkas Calon Bupati dan Wakil Bupati di Rantau Prapat: Pastikan Dokumen Sah
“Sebanyak 80 orang yang kami latih. Mereka itu utusan pengurus anak cabang (PAC). Sementara, untuk materi pelatihan dilakukan oleh pengurus Badan Saksi Pemilu Nasional (BPSN) DPC PDIP Kota Mataram,” jelas Anggota DPRD Kota Mataram ini.
Para saksi ini lanjut Made, akan tersebar di enam kecamatan di Kota Mataram. Rinciannya, dua orang akan bertugas di masing-masing TPS yang berjumlah total 1.248 TPS. Di mana, lanjut Dia, pelatihan saksi ini, merupakan perintah langsung dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Made menambahkan, saksi Pemilu adalah saksi partai yang harus tegak lurus melaksanakan tugas untuk menyelamatkan partai dan bertanggungjawab secara menyeluruh guna pemenangan Pilpres maupun Pileg 2024. Para saksi ini juga sekaligus untuk memenangkan pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD di Kota Mataram.
“Mereka ini ujung tombak pemenangan partai pada kontestan Pemilu, untuk itu seluruh kader PDIP tegak lurus dan bergerak turun ke bawah akar rumput guna memenangkan Ganjar-Mahfud,” pungkas Made.
Sementara itu, Ketua BSPN Kota Mataram, Gede Wiska mengaku, bahwa kegiatan pelatihan saksi ini sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan saat berada di tempat pemungutan suara (TPS).
Menurut Gede Wiska, dengan telah terbitnya PKPU Nomor 25 tahun 2023 tentang pemungutan dan penghitungan suara di Pemilu tahun 2024 yang mengatur persiapan, proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS itu. Serta, penggunaan aplikasi Sirekap.
“Di sini, para saksi selain harus memahami mengenai C1, baik itu plano maupun rekapnya. Mereka juga kita bekali langsung simulasi pelaksanaan hari H pemungutan suara, sehingga perbedaan kartu suara rusak dengan kartu suara yang keliru atau salah saat mencoblos juga perlu dicatat dan dipantau dengan detail,” tandas Gede Wiska. [frs]