Akun MotoGP on BT Sport sempat skeptis dan meminta pawang hujan tersebut untuk pulang.
Media asal Inggris itu berbalik memberi apresiasi setelah balapan akhirnya bisa terselenggara.
Baca Juga:
Seri MotoGP Mandalika Buat Bagnaia Jadi Lebih Kuat
"Ketika kami sangat membutuhkannya. Terima Kasih, Dukun," cuit akun MotoGP on BT Sport dengan menambahkan emoji kambing, simbol untuk yang terbaik sepanjang masa (GOAT).
Rasa takjub juga diberitakan La Gazzetta dello Sport. Media Italia ini menuliskan artikel berjudul "MotoGP: Tarian Hujan yang Luar Biasa dari Dukun Bertelanjang Kaki" dalam bahasa Italia.
Media Marca dari Spanyol turut menampilkan ritual pawang hujan dalam galeri foto berjudul "Dukun, Banjir, Presiden... Indonesia Sungguh Unik". Speedweek dari Jerman menuliskan artikel berjudul "Lombok: Apa yang Bisa Dilakukan Dukun Sekarang?".
Baca Juga:
Sirkuit Mandalika tidak Masuk Kalender World Superbike 2024
Pemberitaan pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 oleh Marca. (Foto: dok. Marca)
"Mampukah dukun hujan perempuan menyelamatkan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika yang diguyur hujan? Rupanya berhasil," tulis Speedweek.
Sosok pawang hujan di Pertamina Grand Prix of Indonesia diketahui bernama Rara Istiati Wulandari. Perempuan yang tinggal di Bali ini belajar pawang sejak kecil dan sudah malang melintang di acara-acara besar nasional. [dny]