Kemudian untuk melistriki desa di atas Purwanto menyampaikan, keberadaan infrastruktur yang layak akan menjadi bagian yang sangat penting dalam kelancaran pelayanan kepada masyarakat.
Dirinya mengungkapkan, salah satu tantangan terdapat pada kendala infrastruktur jalan yang terputus, sehingga tim PLN mengalami kendala saat melakukan survei dan mobilisasi material maupun saat pelaksanaan penarikan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dan Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR).
Baca Juga:
PLN UP3 Kebon Jeruk Gelar Pertemuan dengan Pelanggan, Bahas Tagihan Rp 41 Juta
“Untuk melistriki 8 desa tersebut, PLN Membangun jaringan SUTM sepanjang 99,25 KMS dan SUTR 34,65 KMS dan Trafo dengan total daya sebesar 2.200 KVA, mempunyai kendala akses jalan yang terputus yaitu antara Desa Kaburan dan Desa Jangkang,” tutur Purwanto.
Purwanto menambahkan, berbagai kendala yang dihadapi PLN teratasi berkat koordinasi dan kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah dan aparat, dirinya meyakini proyek yang sudah ditentukan akan rampung sesuai target waktu yang di tentukan dan pelanggan segera menikmati listrik.
Menanggapi kendala akses jalan terputus yang disampaikan PLN, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Teras ST MT menyampaikan, pihaknya menyadari berbagai fasilitas fisik dan sarana penunjang adalah hal vital untuk mendukung pembangunan infrastruktur.
Baca Juga:
PLN UIW MMU Listrik 6 Desa di Kabupaten Aru Maluku
Karena itu, Dinas PUPR akan segera melakukan perbaikan infrastruktur yang saat ini dalam kondisi rusak maupun terputus.
Sehingga akan mempercepat proses mobilisasi material yang akan masuk ke desa untuk dilakukan pembangunan jaringan listrik.
Menggunakan dana yang berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) PLN membangun infrastruktur ketenagalistrikan sebagai penunjang program-program listrik desa.