Ardhianto menyampaikan bahwa berdasarkan grafik frekuensi, kejadian gempa bumi selama Juli 2023 paling banyak terjadi pada 13 Juli 2023, dengan 19 kejadian gempa bumi.
Berdasarkan magnitudonya, ia melanjutkan, selama Juli 2023 terjadi 222 gempa bumi dengan magnitudo kurang dari 3, sebanyak 120 kejadian gempa dengan magnitudo kurang dari 5, dan empat kejadian gempa dengan magnitudo lebih dari 5.
Baca Juga:
Gempa M 6,4 Guncang Gorontalo Dini Hari, BMKG: Tak Ada Ancaman Tsunami
Ardhianto mengimbau warga agar tenang, tetapi tetap waspada saat terjadi gempa bumi.
Saat terjadi gempa bumi, warga disarankan untuk berlindung di bawah meja guna menghindari benda-benda yang mungkin jatuh dari atas, melindungi kepala menggunakan bantal atau helm, atau berlindung di bagian bangunan yang strukturnya kuat.
Di samping itu, warga disarankan untuk memastikan kompor dan peralatan yang menggunakan listrik sudah dimatikan serta segera menuju ke lapangan terbuka atau lokasi yang sudah ditetapkan sebagai titik kumpul saat terjadi bencana.[ss]