WahanaNews-NTB | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami 346 kejadian gempa bumi selama Juli 2023.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi mengatakan bahwa magnitudo gempa bumi yang terjadi sepanjang Juli 2023 kebanyakan kurang dari 3.
Baca Juga:
Gempa M 6,4 Guncang Gorontalo Dini Hari, BMKG: Tak Ada Ancaman Tsunami
"Dari 346 kejadian itu terdapat tiga kejadian gempa bumi yang dirasakan di wilayah NTB," kata Ardhianto sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang disampaikan di Mataram, Rabu.
Gempa bumi yang getarannya dapat dirasakan antara lain gempa dengan magnitudo 5,0 yang terjadi pada 2 Juli 2023 pukul 02.44 WITA.
Gempa bumi yang pusatnya berada pada kedalaman 31 kilometer itu dirasakan di wilayah Bima pada skala III MMI (Modified Mercalli Intensity) serta Sumbawa dan Sumbawa Barat pada skala II MMI.
Baca Juga:
52 Gempa Bumi Guncang Maluku, BMKG Ungkap Pentingnya Mitigasi
Pada skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran pada skala III MMI dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa bumi dengan magnitudo 3,3 yang terjadi pada 2 Juli 2023 pukul 08.57 WITA juga dapat dirasakan getarannya. Gempa bumi yang pusatnya berada di kedalaman 23 kilometer itu dirasakan di Mataram dan Lombok Barat pada skala III MMI serta Lombok Utara pada skala II sampai III MMI.
Kejadian gempa bumi lain yang dirasakan getarannya terjadi pada 18 Juli 2023 pukul 12.07 WITA. Gempa dengan magnitudo 4,9 yang pusatnya berada di kedalaman 22 kilometer itu dirasakan di Lombok Utara, Lombok Timur, dan Sumbawa Barat pada skala III MMI serta Mataram dan Sumbawa pada skala II MMI.