Mengutip laman resmi Boeing, pesawat jumbo seperti Boeing 777 Freighter itu membutuhkan runway sepanjang 2.500 meter untuk landing dan take off.
Belum termasuk area keselamatan di ujung landasan atau runway end safety areas (RESAs) sepanjang 240 meter.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Kebutuhan runway sepanjang itu, pas dengan Bandara Lombok yang memiliki panjang landasan 2.750 meter dan lebar 45 meter.
Mengutip laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pesawat terbesar yang sebelumnya pernah singgah di Bandara Lombok adalah Boeing 747-400.
Pesawat milik Wamos Air yang disewa Garuda Indonesia itu digunakan untuk mengangkut jemaah haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Agustus 2017 silam.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Di antara Boeing 747-400 dan Boeing 777 Freighter, yang kedua ini punya bodi dan bentang sayap lebih panjang.
Boeing 747-400 panjangnya 70,66 meter dan bentang sayap dari ujung ke ujung sepanjang 64,4 meter.
Sedangkan pesawat Boeing 777 Freighter dimensinya 73,86 meter dan 64,80 meter.