WahanaNews-NTB | Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatatkan sejarah baru dengan mendaratnya pesawat kargo jumbo Boeing 777 Freighter.
Pesawat Boeing milik maskapai penerbangan Qatar Airways itu mendarat pada Senin (8/11/2021) malam, dan menurunkan muatan logistik untuk ajang World Superbike.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Ajang balap motor kelas dunia itu sendiri akan digelar di Sirkuit Mandalika (Pertamina Mandalika International Street Circuit).
Total muatan kargo yang dibawa pesawat itu mencapai lebih dari 68 ribu kg atau 68 ton.
Muatan kargo sebanyak itu masih jauh di bawah kapasitas angkut pesawat Boeing 777 Freighter yang mencapai 100 ton.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Dengan daya angkut sebesar itu, pesawat tersebut bisa mengangkut hingga 11 tank militer Scorpion buatan Inggris.
Hal ini juga membuktikan kapasitas Bandara Lombok untuk bisa didarati pesawat jumbo.
“Ini sekaligus membuktikan bahwa runway dan apron baru Bandara Lombok cukup mumpuni untuk melayani pesawat berbadan besar,” kata General Manager Bandara Lombok, Nugroho Jati, dalam pernyataan tertulis, Selasa (9/11/2021).
Mengutip laman resmi Boeing, pesawat jumbo seperti Boeing 777 Freighter itu membutuhkan runway sepanjang 2.500 meter untuk landing dan take off.
Belum termasuk area keselamatan di ujung landasan atau runway end safety areas (RESAs) sepanjang 240 meter.
Kebutuhan runway sepanjang itu, pas dengan Bandara Lombok yang memiliki panjang landasan 2.750 meter dan lebar 45 meter.
Mengutip laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pesawat terbesar yang sebelumnya pernah singgah di Bandara Lombok adalah Boeing 747-400.
Pesawat milik Wamos Air yang disewa Garuda Indonesia itu digunakan untuk mengangkut jemaah haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Agustus 2017 silam.
Di antara Boeing 747-400 dan Boeing 777 Freighter, yang kedua ini punya bodi dan bentang sayap lebih panjang.
Boeing 747-400 panjangnya 70,66 meter dan bentang sayap dari ujung ke ujung sepanjang 64,4 meter.
Sedangkan pesawat Boeing 777 Freighter dimensinya 73,86 meter dan 64,80 meter.
Bandara Lombok pertama kali beroperasi pada 1 Oktober 2011, menjadi pengganti Bandara Selaparang di Mataram.
Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) ini rencananya masih akan dikembangkan hingga panjang runway-nya mencapai 3.600 meter. [non]