WahanaNews-NTB | PT PLN (Persero) mengamankan infrastruktur ketenagalistrikan dalam gelaran KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Upaya ini dilakukan bersama Badan Pemelihara dan Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Baharkam Polri).
Kepala Baharkam Polri, Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran melakukan kunjungan ke Pos Komando atau Command Center PLN di Labuan Bajo. Kunjungan ini menjadi wujud sinergitas dalam menjaga keandalan pasokan listrik KTT ASEAN yang berlangsung pada 9-11 Mei 2023.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"KTT ASEAN merupakan momentum menunjukkan jati diri Indonesia kepada dunia internasional. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi dari berbagai pihak untuk menyukseskannya, termasuk antara PLN dan Polri," jelas Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5/2023).
PLN dan Polri tak hanya berkolaborasi di ajang KTT ASEAN ini. Keduanya selalu berkolaborasi menjaga Objek Vital Nasional (Obvitnas) ketenagalistrikan, mulai dari pembangkit, transmisi, hingga distribusi demi menghadirkan listrik yang andal kepada seluruh pelanggan di Tanah Air.
"Listrik andal yang dinikmati oleh seluruh pelanggan merupakan buah dari sinergitas antara PLN dan Polri. Karena hampir seluruh infrastruktur kelistrikan milik PLN dari hulu hingga hilir jelas membutuhkan pengamanan dari pihak kepolisian, apalagi infrastruktur kelistrikan penunjang bagi KTT ASEAN di sini," terang Darmawan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ia menambahkan pengamanan tidak hanya dilakukan pada objek vital kelistrikan saja. Sebab PLN juga melakukan pengamanan terhadap data center ketenagalistrikan. Pada KTT ASEAN di Labuan Bajo, PLN juga melengkapi setiap Obvitnas dengan kamera CCTV yang dapat dipantau secara langsung di Command Center. Sehingga pihaknya dapat memonitor secara otomatis dan menindaklanjuti jika terjadi intervensi secara fisik.
"Melalui transformasi, kami terus melakukan digitalisasi secara menyeluruh pada tiap lini proses bisnis, termasuk cyber security pada data center kelistrikan," tambahnya.
Sementara itu, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran mengatakan akan terus mendukung langkah PLN dalam mengamankan infrastrukturnya, baik fisik maupun siber. Menurutnya, kedua pengamanan tersebut penting dilakukan agar KTT ASEAN dapat berjalan sukses seperti gelaran KTT G20 sebelumnya yang berlangsung tanpa kendala dari sisi kelistrikan.
"Dari diskusi tadi, saya akan terus mendukung sistem pengamanan kelistrikan yang dijalankan PLN. Semoga ajang KTT ASEAN ini akan berjalan sesuai ekspektasi dan benar-benar tanpa kedip sama seperti G20 di Bali," harap Fadil.
Fadil menyebut kelistrikan sebagai salah satu unsur vital dan strategis dalam penyelenggaraan agenda KTT ASEAN di Labuan Bajo. Salah satu dukungan Polri terhadap transisi energi di Tanah Air juga dilakukan pihaknya dengan menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo.
"Listrik tentu menjadi salah satu unsur vital sekaligus strategis bagi keberhasilan event internasional ini, kita perlu pastikan bersama dengan cermat keamanannya," pungkas Fadil.[ss]