NTB. WahanaNews.co - Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN akan berlangsung mulai besok 5 September hingga 7 September 2023.
Sejumlah infrastruktur disiapkan untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan event yang berlangsung ke-43 ini. Salah satunya infrastruktur atau sistem kelistrikan.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan keandalan sistem kelistrikan untuk mendukung kelancaran KTT ASEAN yang berlangsung di Jakarta pada 5-7 September 2023.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan seluruh infrastruktur kelistrikan hingga personel telah bersiaga untuk memastikan kelancaran acara yang dihadiri para pemimpin negara anggota Asean ini dengan menghadirkan listrik tanpa kedip.
"PLN melakukan Apel siaga dalam rangka mempersiapkan sistem kelistrikan kita untuk mendukung KTT ASEAN yang ke-43 di Jakarta," ungkap Darmawan dalam Apel Siaga Kelistrikan yang berlangsung pada pekan lalu.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Ia mengungkapkan, Perseroan telah melakukan kesiapan dari berbagai sisi.
PLN telah menyiapkan sistem tenaga listrik dengan daya mampu sebesar 8.734 megawatt, beban puncak 5.550 megawatt, serta cadangan daya 3.184 megawatt untuk memasok listrik Jakarta selama pelaksanaan KTT.
Selain itu, sebanyak 955 personel dari berbagai bidang kerja juga akan disiagakan untuk memberikan pelayanan serta menjaga kelancaran sistem tenaga listrik selama acara berlangsung.
PLN juga memastikan kesiapan alat infrastruktur pendukung, mulai Gardu Induk, pembangkit listrik, pasokan energi primer, hingga IT Support.
"Seluruh pembangkit kita siapkan, semua kondisi pasokan bahan bakar atau energi primer, baik dari gas, bahan bakar minyak, batu bara, dalam kondisi sangat siap," papar Darmawan.
"Setelah dari pembangkitan kita juga mempersiapkan seluruh kondisi gardu induk maupun transmisi bukan hanya di Jakarta tapi juga di Jawa-Bali," sambungnya.
Infrastruktur Khusus Kendaraan Listrik
PLN memastikan kesiapan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik yang lengkap untuk mendukung kelancaran KTT ASEAN.
Darmawan mengungkapkan, Perseroan telah menyiapkan 79 Electric Vehicle (EV) charging.
Yaitu 74 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan 5 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
Menurut Darmawan, infrastruktur ini disiapkan khusus untuk memenuhi kebutuhan 560 unit mobil listrik dan 240 unit motor listrik yang dipakai selama gelaran KTT ASEAN ini.
"Karena simbol KTT ASEAN berbasis kendaraan listrik, jadi kita siapkan SPKLU," ungkap Darmawan.
"Kita juga lakukan gladikotor dengan Paspampres, karena nanti para tamu negara menggunakan mobil listrik, sehingga sudah dilakukan simulasi," pungkasnya.[ss]