WahanaNews-Mandalika | Team Principal Yamaha RNF WithU, Razlan Razali menanggapi kondisi Sirkuit Pertamina Mandalika sepanjang 4,3 kilometer itu mengingatkannya pada Sirkuit Sepang di masa lalu.
Usai menggelar sesi tes pramusim MotoGP 2022, Sirkuit Pertamina Mandalika kini menjadi sorotan dunia.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Hari pertama sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada 11-13 Februari 2022 kemarin.
Sayangnya rangkaian tes tak terlalu mulus, sebab diwarnai kondisi trek yang kotor akibat debu dan kerikil. Diketahui, aspal beberapa titik lintasan terkelupas dan batu-batunya dapat membahayakan pebalap.
Di sisi lain, Sirkuit Mandalika sudah tidak dipakai sekitar dua bulan setelah ajang WSBK. Ditambah ada pengerjaan tribun dan pembangunan jalan bypass di sekitar sirkuitnya, membuat debu dan kotoran menempel di pori-pori lintasan.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Team Principal Yamaha RNF WithU, Razlan Razali berpendapat kondisi Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika mengingatkannya saat Sirkuit Sepang pertama kali menggelar balapan kelas atas. Menurutnya, wajar jika sirkuit baru memiliki kekurangan.
"Sirkuit Mandalika mengingatkan saya ketika Sirkuit Sepang pertama kali dibuka pada tahun 1999. Setiap sirkuit baru memiliki masalah yang baru," ujar Razlan dikutip dari Speedweek, Minggu (20/2/2022).
2018 menjadi edisi ke-24 MotoGP digelar di Sirkuit Sepang. Di tahun 1999 trek ini untuk kali pertama menggelar race kelas paling bergengsi di balap motor, kini sudah menjadi langganan tetap kalender balap MotoGP.