WahanaNews-Mandalika | Team Principal Yamaha RNF WithU, Razlan Razali menanggapi kondisi Sirkuit Pertamina Mandalika sepanjang 4,3 kilometer itu mengingatkannya pada Sirkuit Sepang di masa lalu.
Usai menggelar sesi tes pramusim MotoGP 2022, Sirkuit Pertamina Mandalika kini menjadi sorotan dunia.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Juara 2 Kategori Inovasi Karya Kehumasan di Ajang AHJ 2024
Hari pertama sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada 11-13 Februari 2022 kemarin.
Sayangnya rangkaian tes tak terlalu mulus, sebab diwarnai kondisi trek yang kotor akibat debu dan kerikil. Diketahui, aspal beberapa titik lintasan terkelupas dan batu-batunya dapat membahayakan pebalap.
Di sisi lain, Sirkuit Mandalika sudah tidak dipakai sekitar dua bulan setelah ajang WSBK. Ditambah ada pengerjaan tribun dan pembangunan jalan bypass di sekitar sirkuitnya, membuat debu dan kotoran menempel di pori-pori lintasan.
Baca Juga:
Upaya Turunkan Tingkat Pengangguran, Pemkot Bekasi Buka Job Fair II 2024
Team Principal Yamaha RNF WithU, Razlan Razali berpendapat kondisi Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika mengingatkannya saat Sirkuit Sepang pertama kali menggelar balapan kelas atas. Menurutnya, wajar jika sirkuit baru memiliki kekurangan.
"Sirkuit Mandalika mengingatkan saya ketika Sirkuit Sepang pertama kali dibuka pada tahun 1999. Setiap sirkuit baru memiliki masalah yang baru," ujar Razlan dikutip dari Speedweek, Minggu (20/2/2022).
2018 menjadi edisi ke-24 MotoGP digelar di Sirkuit Sepang. Di tahun 1999 trek ini untuk kali pertama menggelar race kelas paling bergengsi di balap motor, kini sudah menjadi langganan tetap kalender balap MotoGP.
Sirkuit Sepang merupakan sirkuit yang didesain oleh Hermann Tilke. Dia adalah arsitek yang paling banyak membangun lintasan balap dalam 20 tahun terakhir. Di antara banyak kreasinya, Sepang dianggap menjadi salah satu sirkuit paling disukai pebalap.
Razlan mengatakan suasana Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika sudah memiliki impresi yang positif.
"Namun, ketika kami berada di sana (Sirkuit Mandalika) untuk pengujian (tes pramusim), saya sudah bisa merasakan getaran, kegembiraan, rasa ingin tahu, dan keramahan penduduk pulau," ungkap dia.
Ibarat rumah baru, sirkuit baru ini pun punya masalah yang harus dibenahi. Tapi Razlan tak bisa membayangkan sebab MotoGP akan berlangsung kurang dari satu bulan lagi.
"Bulan depan akan benar-benar gila, tidak dapat membayangkan semua kekacauan, tetapi akan menjadi luar biasa bagi Indonesia yang memiliki semua dukungan yang tepat terutama dari Pemerintah. Sama seperti kita saat pertama kali memulai.
Saya berharap yang terbaik untuk manajemen dan promotor GP Mandalika. Anda selalu memiliki kami (Malaysia) untuk bisa membantu," tambah dia.
Merespons keluhan para rider MotoGP, otoritas penyelenggara meliputi FIM, Dorna, dan ITDC akan membenahi Sirkuit Mandalika. PT PP sebagai pihak kontraktor yang membangun lintasan utama Sirkuit Mandalika menjamin proses pengaspalan ulang ini selesai pada 10 Maret 2022 atau seminggu sebelum pelaksanaan MotoGP Mandalika (18-20 Maret 2022). [rda]